scout is my

pemuda adlah tonggak masa depan demi bangsa dan tanah air indonesia

salam pramuka indonesia

seorang pemuda akan terus berjuang sampai darah titik penghabisan.

ini adalah momment kegiatan berlangsung

kami adlah gerakan pramuka dari ambalan prabu siliwangi dan nyai sunabang larang

dan kami pramuka dari smk karya nasional kuninagan

pemuda itu tidak pernah merasa lelah disaat ia belum selesai melaksanakan tugas

Rabu, 24 September 2014

Sejarah datangnya islam ke indonesia

KEDATANGAN ISLAM DI INDONESIA
Melacak sejarah masuknya Islam ke Indonesia bukanlah urusan mudah. Tak banyak jejak yang bisa dilacak. Ada beberapa pertanyaan awal yang bisa diajukan untuk menelusuri kedatangan Islam di Indonesia. Beberapa pertanyaan itu adalah, darimana Islam datang? Siapa yang membawanya dan kapan kedatangannya?
Ada beberapa teori yang hingga kini masih sering dibahas, baik oleh sarjana-sarjana Barat maupun kalangan intelektual Islam sendiri. Setidaknya ada beberapa teori yang menjelaskan kedatangan Islam ke Timur Jauh termasuk ke Nusantara.
1. Teori Pertama, diusung oleh Snouck Hurgronje yang mengatakan Islam masuk ke Indonesia dari wilayah-wilayah di anak benua India. Tempat-tempat seperti Gujarat, Bengali dan Malabar disebut sebagai asal masuknya Islam di Nusantara.
Dalam L’arabie et les Indes Neerlandaises, Snouck mengatakan teori tersebut didasarkan pada pengamatan tidak terlihatnya peran dan nilai-nilai Arab yang ada dalam Islam pada masa-masa awal, yakni pada abad ke-12 atau 13. Snouck juga mengatakan, teorinya didukung dengan hubungan yang sudah terjalin lama antara wilayah Nusantara dengan daratan India.
2. Teori kedua, adalah Teori Persia. Tanah Persia disebut-sebut sebagai tempat awal Islam datang di Nusantara. Teori ini berdasarkan kesamaan budaya yang dimiliki oleh beberapa kelompok masyarakat Islam dengan penduduk Persia. Misalnya saja tentang peringatan 10 Muharam yang dijadikan sebagai hari peringatan wafatnya Hasan dan Husein, cucu Rasulullah. Selain itu, di beberapa tempat di Sumatera Barat ada pula tradisi Tabut, yang berarti keranda, juga untuk memperingati Hasan dan Husein. Ada pula pendukung lain dari teori ini yakni beberapa serapan bahasa yang diyakini datang dari Iran. Misalnya jabar dari zabar, jer dari ze-er dan beberapa yang lainnya.
Teori ini menyakini Islam masuk ke wilayah Nusantara pada abad ke-13. Dan wilayah pertama yang dijamah adalah Samudera Pasai.
Kedua teori di atas mendatang kritikan yang cukup signifikan dari teori ketiga, yakni Teori Arabia. Dalam teori ini disebutkan, bahwa Islam yang masuk ke Indonesia datang langsung dari Makkah atau Madinah. Waktu kedatangannya pun bukan pada abad ke-12 atau 13, melainkan pada awal abad ke-7. Artinya, menurut teori ini, Islam masuk ke Indonesia pada awal abad hijriah, bahkan pada masa khulafaur rasyidin memerintah. Islam sudah mulai ekspidesinya ke Nusantara ketika sahabat Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib memegang kendali sebagai amirul mukminin.
A. Kondisi Dan Situasi Politik Kerajaan-Kerajaan di Indonesia
Lambat laun penduduk pribumi mulai memeluk Islam meskipun belum secara besar-besaran. Aceh, daerah paling barat dari Kepulauan Nusantara, adalah yang pertama sekali menerima agama Islam. Bahkan di Acehlah kerajaan Islam pertama di Indonesia berdiri, yakni Pasai. Berita dari Marcopolo menyebutkan bahwa pada saat persinggahannya di Pasai tahun 692 H / 1292 M, telah banyak orang Arab yang menyebarkan Islam.
Begitu pula berita dari Ibnu Battuthah, pengembara Muslim dari Maghribi., yang ketika singgah di Aceh tahun 746 H / 1345 M menuliskan bahwa di Aceh telah tersebar mazhab Syafi'i. Adapun peninggalan tertua dari kaum Muslimin yang ditemukan di Indonesia terdapat di Gresik, Jawa Timur. Berupa komplek makam Islam, yang salah satu diantaranya adalah makam seorang Muslimah bernama Fathimah binti Maimun. Pada makamnya tertulis angka tahun 475 H / 1082 M, yaitu pada jaman Kerajaan Singasari. Diperkirakan makam-makam ini bukan dari penduduk asli, melainkan makam para pedagang Arab.
Sampai dengan abad ke-8 H / 14 M, belum ada pengislaman penduduk pribumi Nusantara secara besar-besaran. Baru pada abad ke-9 H / 14 M, penduduk pribumi memeluk Islam secara massal. Para pakar sejarah berpendapat bahwa masuk Islamnya penduduk Nusantara secara besar-besaran pada abad tersebut disebabkan saat itu kaum Muslimin sudah memiliki kekuatan politik yang berarti. Yaitu ditandai dengan berdirinya beberapa kerajaan bercorak Islam seperti Kerajaan Aceh Darussalam, Malaka, Demak, Cirebon, serta Ternate. Para penguasa kerajaan-kerajaan ini berdarah campuran, keturunan raja-raja pribumi pra Islam dan para pendatang Arab.
Pesatnya Islamisasi pada abad ke-14 dan 15 M antara lain juga disebabkan oleh surutnya kekuatan dan pengaruh kerajaan-kerajaan Hindu / Budha di Nusantara seperti Majapahit, Sriwijaya dan Sunda. Thomas Arnold dalam The Preaching of Islam mengatakan bahwa kedatangan Islam bukanlah sebagai penakluk seperti halnya bangsa Portugis dan Spanyol. Islam datang ke Asia Tenggara dengan jalan damai, tidak dengan pedang, tidak dengan merebut kekuasaan politik. Islam masuk ke Nusantara dengan cara yang benar-benar menunjukkannya sebagai rahmatan lil'alamin.
Dengan masuk Islamnya penduduk pribumi Nusantara dan terbentuknya pemerintahan-pemerintahan Islam di berbagai daerah kepulauan ini, perdagangan dengan kaum Muslimin dari pusat dunia Islam menjadi semakin erat. Orang Arab yang bermigrasi ke Nusantara juga semakin banyak. Yang terbesar diantaranya adalah berasal dari Hadramaut, Yaman. Dalam Tarikh Hadramaut, migrasi ini bahkan dikatakan sebagai yang terbesar sepanjang sejarah Hadramaut. Namun setelah bangsa-bangsa Eropa Nasrani berdatangan dan dengan rakusnya menguasai daerah-demi daerah di Nusantara, hubungan dengan pusat dunia Islam seakan terputus.
Terutama di abad ke 17 dan 18 Masehi. Penyebabnya, selain karena kaum Muslimin Nusantara disibukkan oleh perlawanan menentang penjajahan, juga karena berbagai peraturan yang diciptakan oleh kaum kolonialis. Setiap kali para penjajah - terutama Belanda - menundukkan kerajaan Islam di Nusantara, mereka pasti menyodorkan perjanjian yang isinya melarang kerajaan tersebut berhubungan dagang dengan dunia luar kecuali melalui mereka. Maka terputuslah hubungan ummat Islam Nusantara dengan ummat Islam dari bangsa-bangsa lain yang telah terjalin beratus-ratus tahun. Keinginan kaum kolonialis untuk menjauhkan ummat Islam Nusantara dengan akarnya, juga terlihat dari kebijakan mereka yang mempersulit pembauran antara orang Arab dengan pribumi.
Semenjak awal datangnya bangsa Eropa pada akhir abad ke-15 Masehi ke kepulauan subur makmur ini, memang sudah terlihat sifat rakus mereka untuk menguasai. Apalagi mereka mendapati kenyataan bahwa penduduk kepulauan ini telah memeluk Islam, agama seteru mereka, sehingga semangat Perang Salib pun selalu dibawa-bawa setiap kali mereka menundukkan suatu daerah. Dalam memerangi Islam mereka bekerja sama dengan kerajaan-kerajaan pribumi yang masih menganut Hindu / Budha. Satu contoh, untuk memutuskan jalur pelayaran kaum Muslimin, maka setelah menguasai Malaka pada tahun 1511, Portugis menjalin kerjasama dengan Kerajaan Sunda Pajajaran untuk membangun sebuah pangkalan di Sunda Kelapa. Namun maksud Portugis ini gagal total setelah pasukan gabungan Islam dari sepanjang pesisir utara Pulau Jawa bahu membahu menggempur mereka pada tahun 1527 M.
Pertempuran besar yang bersejarah ini dipimpin oleh seorang putra Aceh berdarah Arab Gujarat, yaitu Fadhilah Khan Al-Pasai, yang lebih terkenal dengan gelarnya, Fathahillah. Sebelum menjadi orang penting di tiga kerajaan Islam Jawa, yakni Demak, Cirebon dan Banten, Fathahillah sempat berguru di Makkah. Bahkan ikut mempertahankan Makkah dari serbuan Turki Utsmani.
Kedatangan kaum kolonialis di satu sisi telah membangkitkan semangat jihad kaum muslimin Nusantara, namun di sisi lain membuat pendalaman akidah Islam tidak merata. Hanya kalangan pesantren (madrasah) saja yang mendalami keislaman, itupun biasanya terbatas pada mazhab Syafi'i. Sedangkan pada kaum Muslimin kebanyakan, terjadi percampuran akidah dengan tradisi pra Islam. Kalangan priyayi yang dekat dengan Belanda malah sudah terjangkiti gaya hidup Eropa.
Kondisi seperti ini setidaknya masih terjadi hingga sekarang. Terlepas dari hal ini, ulama-ulama Nusantara adalah orang-orang yang gigih menentang penjajahan. Meskipun banyak diantara mereka yang berasal dari kalangan tarekat, namun justru kalangan tarekat inilah yang sering bangkit melawan penjajah. Dan meski pada akhirnya setiap perlawanan ini berhasil ditumpas dengan taktik licik, namun sejarah telah mencatat jutaan syuhada Nusantara yang gugur pada berbagai pertempuran melawan Belanda.
Sejak perlawanan kerajaan-kerajaan Islam di abad 16 dan 17 seperti Malaka (Malaysia), Sulu (Filipina), Pasai, Banten, Sunda Kelapa, Makassar, Ternate, hingga perlawanan para ulama di abad 18 seperti Perang Cirebon (Bagus rangin), Perang Jawa (Diponegoro), Perang Padri (Imam Bonjol), dan Perang Aceh (Teuku Umar).
B. Munculnya Pemukiman-Pemukiman di Kota Pesisir
Sumber-sumber literatur Cina menyebutkan, menjelang seperempat abad ke-7, sudah berdiri perkampungan Arab Muslim di pesisir pantai Sumatera. Di perkampungan-perkampungan ini diberitakan, orang-orang Arab bermukim dan menikah dengan penduduk lokal dan membentuk komunitas-komunitas Muslim.
Kian tahun, kian bertambah duta-duta dari Timur Tengah yang datang ke wilayah Nusantara. Seperti pada masa Dinasti Umayyah, ada sebanyak 17 duta Muslim yang datang ke Cina. Pada Dinasti Abbasiyah dikirim 18 duta ke negeri Cina. Bahkan pada pertengahan abad ke-7 sudah berdiri beberapa perkampungan Muslim di Kanfu atau Kanton.
Tentu saja, tak hanya ke negeri Cina perjalanan dilakukan. Beberapa catatan menyebutkan duta-duta Muslim juga mengunjungi Zabaj atau Sribuza atau yang lebih kita kenal dengan Kerajaan Sriwijaya. Hal ini sangat bisa diterima karena zaman itu adalah masa-masa keemasan Kerajaan Sriwijaya. Tidak ada satu ekspedisi yang akan menuju ke Cina tanpa melawat terlebih dulu ke Sriwijaya.
Selain Sabaj atau Sribuza atau juga Sriwijaya disebut-sebut telah dijamah oleh dakwah Islam, daerah-daerah lain di Pulau Sumatera seperti Aceh dan Minangkabau menjadi lahan dakwah. Bahkan di Minangkabau ada tambo yang mengisahkan tentang alam Minangkabau yang tercipta dari Nur Muhammad. Ini adalah salah satu jejak Islam yang berakar sejak mula masuk ke Nusantara.
Di saat-saat itulah, Islam telah memainkan peran penting di ujung Pulau Sumatera. Kerajaan Samudera Pasai-Aceh menjadi kerajaan Islam pertama yang dikenal dalam sejarah.
Selain di Pulau Sumatera, dakwah Islam juga dilakukan dalam waktu yang bersamaan di Pulau Jawa. Prof. Hamka dalam Sejarah Umat Islam mengungkapkan, pada tahun 674 sampai 675 masehi duta dari orang-orang Ta Shih (Arab) untuk Cina yang tak lain adalah sahabat Rasulullah sendiri Muawiyah bin Abu Sofyan, diam-diam meneruskan perjalanan hingga ke Pulau Jawa. Muawiyah yang juga pendiri Daulat Umayyah ini menyamar sebagai pedagang dan menyelidiki kondisi tanah Jawa kala itu.
Ekspedisi ini mendatangi Kerajaan Kalingga dan melakukan pengamatan. Maka, bisa dibilang Islam merambah tanah Jawa pada abad awal perhitungan hijriah. Jika demikian, maka tak heran pula jika tanah Jawa menjadi kekuatan Islam yang cukup besar dengan Kerajaan Giri, Demak, Pajang, Mataram, bahkan hingga Banten dan Cirebon.
Proses dakwah yang panjang, yang salah satunya dilakukan oleh Wali Songo atau Sembilan Wali adalah rangkaian kerja sejak kegiatan observasi yang pernah dilakukan oleh sahabat Muawiyah bin Abu Sofyan.
Peranan Wali Songo dalam perjalanan Kerajaan-kerajaan Islam di Jawa sangatlah tidak bisa dipisahkan. Jika boleh disebut, merekalah yang menyiapkan pondasi-pondasi yang kuat dimana akan dibangun pemerintahan Islam yang berbentuk kerajaan. Kerajaan Islam di tanah Jawa yang paling terkenal memang adalah Kerajaan Demak. Namun, keberadaan Giri tak bisa dilepaskan dari sejarah kekuasaan Islam tanah Jawa.
Sebelum Demak berdiri, Raden Paku yang berjuluk Sunan Giri atau yang nama aslinya Maulana Ainul Yaqin, telah membangun wilayah tersendiri di daerah Giri, Gresik, Jawa Timur. Wilayah ini dibangun menjadi sebuah kerajaan agama dan juga pusat pengkaderan dakwah. Dari wilayah Giri ini pula dihasilkan pendakwah-pendakwah yang kelah dikirim ke Nusatenggara dan wilayah Timur Indonesia lainnya.
C. Cara Islamisasi Di Indonesia
Perjalanan dakwah awal Islam di Nusantara tak terbatas hanya di Sumatera atau Jawa saja. Hampir seluruh sudut kepulauan Indonesia telah tersentuh oleh indahnya konsep rahmatan lil alamin yang dibawa oleh Islam.
Ada beberapa contoh islamisasi di kepulauan Nusantara, seperti :
1. Islamisasi Kalimantan
Para ulama awal yang berdakwah di Sumatera dan Jawa melahirkan kader-kader dakwah yang terus menerus mengalir. Islam masuk ke Kalimantan atau yang lebih dikenal dengan Borneo kala itu. Di pulau ini, ajaran Islam masuk dari dua pintu.
Jalur pertama yang membawa Islam masuk ke tanah Borneo adalah jalur Malaka yang dikenal sebagai Kerajaan Islam setelah Perlak dan Pasai. Jatuhnya Malaka ke tangan penjajah Portugis kian membuat dakwah semakin menyebar. Para mubaligh-mubaligh dan komunitas Islam kebanyakan mendiami pesisir Barat Kalimantan.
Jalur lain yang digunakan menyebarkan dakwah Islam adalah para mubaligh yang dikirim dari Tanah Jawa. Ekspedisi dakwah ke Kalimantan ini menemui puncaknya saat Kerajaan Demak berdiri. Demak mengirimkan banyak mubaligh ke negeri ini. Perjalanan dakwah pula yang akhirnya melahirkan Kerajaan Islam Banjar dengan ulama-ulamanya yang besar, salah satunya adalah Syekh Muhammad Arsyad al Banjari. (Baca: Empat Sekawan Ulama Besar)
2. Islamisasi Sulawesi
Ribuan pulau yang ada di Indonesia, sejak lama telah menjalin hubungan dari pulau ke pulau. Baik atas motivasi ekonomi maupun motivasi politik dan kepentingan kerajaan. Hubungan ini pula yang mengantar dakwah menembus dan merambah Celebes atau Sulawesi.
Menurut catatan company dagang Portugis yang datang pada tahun 1540 saat datang ke Sulawesi, di tanah ini sudah bisa ditemui pemukiman Muslim di beberapa daerah. Meski belum terlalu besar, namun jalan dakwah terus berlanjut hingga menyentuh raja-raja di Kerajaan Goa yang beribu negeri di Makassar.
Raja Goa pertama yang memeluk Islam adalah Sultan Alaidin al Awwal dan Perdana Menteri atau Wazir besarnya, Karaeng Matopa pada tahun 1603. Sebelumnya, dakwah Islam telah sampai pula pada ayahanda Sultan Alaidin yang bernama Tonigallo dari Sultan Ternate yang lebih dulu memeluk Islam. Namun Tonigallo khawatir jika ia memeluk Islam, ia merasa kerajaannya akan di bawah pengaruh kerajaan Ternate.
Beberapa ulama Kerajaan Goa di masa Sultan Alaidin begitu terkenal karena pemahaman dan aktivitas dakwah mereka. Mereka adalah Khatib Tunggal, Datuk ri Bandang, datuk Patimang dan Datuk ri Tiro. Dapat diketahui dan dilacak dari nama para ulama di atas, yang bergelar datuk-datuk adalah para ulama dan mubaligh asal Minangkabau yang menyebarkan Islam ke Makassar.
Pusat-pusat dakwah yang dibangun oleh Kerajaan Goa inilah yang melanjutkan perjalanan ke wilayah lain sampai ke Kerajaan Bugis, Wajo Sopeng, Sidenreng, Tanette, Luwu dan Paloppo.
3. Islamisasi Maluku
Kepulauan Maluku yang terkenal kaya dengan hasil bumi yang melimpah membuat wilayah ini sejak zaman antik dikenal dan dikunjungi para pedagang seantero dunia. Karena status itu pula Islam lebih dulu mampir ke Maluku sebelum datang ke Makassar dan kepulauan-kepulauan lainnya.
Kerajaan Ternate adalah kerajaan terbesar di kepulauan ini. Islam masuk ke wilayah ini sejak tahun 1440. Sehingga, saat Portugis mengunjungi Ternate pada tahun 1512, raja ternate adalah seorang Muslim, yakni Bayang Ullah. Kerajaan lain yang juga menjadi representasi Islam di kepulauan ini adalah Kerajaan Tidore yang wilayah teritorialnya cukup luas meliputi sebagian wilayah Halmahera, pesisir Barat kepulauan Papua dan sebagian kepulauan Seram.
Ada juga Kerajaan Bacan. Raja Bacan pertama yang memeluk Islam adalah Raja Zainulabidin yang bersyahadat pada tahun 1521. Di tahun yang sama berdiri pula Kerajaan Jailolo yang juga dipengaruhi oleh ajaran-ajaran Islam dalam pemerintahannya.
4. Islamisasi Papua
Beberapa kerajaan di kepulauan Maluku yang wilayah teritorialnya sampai di pulau Papua menjadikan Islam masuk pula di pulau Cendrawasih ini. Banyak kepala-kepala suku di wilayah Waigeo, Misool dan beberapa daerah lain yang di bawah administrasi pemerintahan kerajaan Bacan. Pada periode ini pula, berkat dakwah yang dilakukan kerajaan Bacan, banyak kepala-kepala suku di Pulau Papua memeluk Islam. Namun, dibanding wilayah lain, perkembangan Islam di pulau hitam ini bisa dibilang tak terlalu besar.
5. Islamisasi Nusa Tenggara
Islam masuk ke wilayah Nusa Tenggara bisa dibilang sejak awal abad ke-16. Hubungan Sumbawa yang baik dengan Kerajaan Makassar membuat Islam turut berlayar pula ke Nusa Tenggara. Sampai kini jejak Islam bisa dilacak dengan meneliti makam seorang mubaligh asal Makassar yang terletak di kota Bima. Begitu juga dengan makam Sultan Bima yang pertama kali memeluk Islam. Bisa disebut, seluruh penduduk Bima adalah para Muslim sejak mula.
Selain Sumbawa, Islam juga masuk ke Lombok. Orang-orang Bugis datang ke Lombok dari Sumbawa dan mengajarkan Islam di sana. Hingga kini, beberapa kata di suku-suku Lombok banyak kesamaannya dengan bahasa Bugis.
Dengan data dan perjalanan Islam di atas, sesungguhnya bisa ditarik kesimpula, bahwa Indonesia adalah negeri Islam. Bahkan, lebih jauh lagi, jika dikaitkan dengan peran Islam di berbagai kerajaan tersebut di atas, Indonesia telah memiliki cikal bakal atau embrio untuk membangun dan menjadi sebuah negara Islam.

arti dari kata penegak bantara

Apa sih Penegak itu ?
Penegak secara etimologi berasal dari kata dasar ‘tegak’ menurut kamus bahasa Indonesia artinya berdiri dan diberi imbuhan pe- yang mempunyai makna ‘menjadi’. Apabila disatukan mempunyai arti menjadi berdiri atau menjadi tegak atau bisa dikatakan yang menegakkan. Diharapkan Penegak disini dapat berdiri tegak sendiri dengan kemampuan dan kekuatan dirinya sendiri tentunya dengan arahan orang dewasa.
Apabila kita mengingat sejarah perjuangan bangsa maka kata ‘Penegak’ itu diambil dari masa-masa menjelang kemerdekaan bangsa Indonesia hingga puncaknya yaitu saat diproklamasikannya kemerdekaan Bangsa Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Inilah masa dimana bangsa Indonesia menjadi tegak, berdiri menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat. Namun dalam masa menegakkan eksistensinya sebagai Bangsa yang merdeka dan berdaulat, selalu ada tantangan hembusan angin yang kencang yaitu pergerakan untuk sejajar dengan bangsa-bangsa di dunia, untuk diakui sebagai bangsa yang merdeka dengan jerih payah sendiri, pergolakan yang terjadi di dalam negeri pun ikut mewarnai tegaknya bangsa ini. Untuk itulah, akhirnya istilah tegak digunakan dalam Gerakan Pramuka sebagai kiasan dasar perjuangan bangsa agar generasi muda Indonesia dapat menghargai perjuangan para pahlawan bangsa dan menegakkan terus cita-cita proklamasi bangsa Indonesia.
Jika merujuk pada pola pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega maka Penegak adalah masa masa latihan bakti dan masa-masa persiapan pengabdian yaitu masa menerapkan hasil latihan yang telah didapat selama dalam masa latihan bakti. Maka Penegak disini digambarkan sebagai kader yang dipersiapkan untuk dapat memberikan sumbangsih bagi masyarakat luas. Tentunya tergantung dari proses latihan yang dijalankan selama masa kepenegakan, hasil yang diperoleh dapat menjadi tolak ukur kualitas latihan Penegak.
Yang selama ini terjadi masa-masa latihan Penegak seperti halnya latihan pada golongan Pramuka Penggalang. Entah disadari atau tidak hal ini sudah menyimpang dari yang digariskan dalam pola pembinaan. Hal ini ditunjukan semakin merosotnya jumlah Pramuka Penegak pada saat ini. Persepsi yang berkembang dalam masyarakat bahwa Pramuka Penegak sama saja halnya seperti Pramuka Penggalang karena dilihat dari latihan yang dilakukan. Padahal latihan Penegak tidaklah seperti latihan Penggalang bahkan jika teman-teman Penegak menyadari bahwa masa Penegak adalah masa-masa yang paling menyenangkan. Lho kok bisa begitu? Benar. Karena pada masa Penegak, kita bisa berekspresi menunjukan kualitas diri dan menggali potensi yang dimiliki. Latihan-latihan yang dilakukan dapat disesuaikan dengan kebutuhan Penegak itu sendiri, tentunya berdasarkan pola pembinaan yang ada. Dan yang paling mengerti kebutuhan Penegak adalah Penegak itu sendiri. Apalagi sekarang telah dirubah istilah perserta didik bagi Pramuka Penegak menjadi anggota muda dan Pramuka Pandega mejadi anggota dewasa muda. Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam membangun masyarakat menjadi “Mitra Bakti” artinya Pramuka Penegak diberikan posisi sebagai partner atau mitra dalam berbakti membangun masyarakat dan bangsa ini. Hal ini perlu dikaji kembali dan disosialisaikan kepada para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega agar mengetahui hal ini.
Kapan bisa jadi Penegak ?
Saat seseorang dapat dikatakan menjadi seorang Penegak adalah saat di telah memenuhi syarat baik itu syarat kecakapan umum atau pun dari segi usia. Seseorang dapat menjadi Penegak, saat berusia 16 tahun sampai dengan 20 tahun (berdasarkan AD/ART Gerakan Pramuka), dan telah memenuhi syarat kecakapan umum Pramuka Penegak Bantara dan telah dilantik menjadi Pramuka Penegak Bantara. Maka Seorang Pemuda dapat disebut sebagai seorang Penegak Bantara. Namun hal ini tidaklah sesuai dengan apa yang terjadi pada saat ini. Dan hal tersebut disesuaikan dengan kondisi yang ada.
Dalam Pola Pembinaan disebutkan ada 2 tingkatan dalam Pramuka Penegak yaitu Pramuka Penegak Bantara dan Pramuka Penegak Laksana.
Penegak Bantara adalah orang muda yang sadar akan dirinya, sadar akan fungsinya sebagai bagian dari masyarakat dan mampu menjadi bagian antar komponen masyarakat. Disadari atau tidak, Penegak Bantara adalah pelopor bagi kemajuan masyarakat, pelopor bagi perubahan yang bermanfaat. Hal ini perlu disadari oleh seluruh Penegak Bantara.
Penegak Laksana merupakan pelaksana jati dirinya agar mampu mengaplikasikan semua potensi yang dimiliki untuk jadi yang terbaik bagi dirinya dan berguna bagi masyarakat sekitarnya. Memberikan sumbangsih nyata dengan berkarya nyata dan memahami tujuan hidupnya. Seorang laksana yang mampu melaksanakan apa yang menjadi impian dan cita-citanya. Seorang yang mampu bermitra dengan semua komponen masyarakat dan seorang pemimpin dari apa yang dilaksanakannya serta dapat bertanggung jawab atas semua yang dilaksanakannya.
Setelah menempuh semua kecakapan umum yang ada dalam penegak, alangkah lebih baik jika seorang Penegak menempuh kecakapan khusus yaitu Penegak Garuda. Pramuka Penegak Garuda adalah salah satu kecakapan khusus yang bergengsi dalam dunia Penegak. Namun saat ini hal tersebut berubah menjadi hal yang menakutkan entah karena apa, para Penegak sepertinya enggan untuk meningkatkan kualitas diri dengan menempuh syarat kecakapan Pramuka Penegak Garuda. Hal ini menjadi sesuatu yang sulit sekali ditempuh dan seakan-akan menjadi sesuatu yang nggak akan bisa ditempuh, sesuatu yang sakral. Padahal Penegak Garuda merupakan cerminan kualitas diri penegak. Tidak ada yang sulit jika ingin dilaksanakan. Persepsi yang berkembang di kalangan para Penegak bahwa sulit sekali untuk menempuh Penegak Garuda karena harus selalu benar dalam bertindak dan bertingkah laku, akan selalu menjadi sorotan apabila melakukan hal-hal yang tidak benar. Memang benar persepsi tadi namun hal tersebut tidaklah mutlak karena Pengertian Pramuka Penegak Garuda itu sendiri adalah Seorang Penegak yang telah memenuhi persyaratan untuk menjadi Penegak Garuda, seorang Penegak yang mampu mengendalikan dirinya dan mampu berbuat yang terbaik bagi yang lainnya. Dan hal ini bisa dilakukan oleh semua orang, tentu saja diniatkan dalam hati serta dilaksanakan melalui perbuatan dan tindakan yang nyata sesuai dengan kemampuan masing-masing. Hal ini tidak mengikat bahwa seorang Pramuka Penegak Garuda haruslah selalu benar, pengertian seperti ini dangkal sekali bagi seorang yang telah beranjak dewasa. Seharusnya dengan menempuh Penegak Garuda, seorang Penegak dapat mengembangkan potensi dirinya sesuai dengan bidangnya masing-masing. Jika aturan yang berlaku mengatur hal tersebut terlalu kaku, dikembalikan lagi pada sosok seorang Pembina Pramuka Penegak yang harus mampu mengarahkan dan memotivasi para Pramuka Penegak agar bisa menempuh dan menjadi Pramuka Penegak Garuda. Ujian-ujian yang dilakukan pun harus disesuaikan dengan kondisi kebutuhan dan kemampuan Penegak itu sendiri. Kalau ingin para penegak ini tumbuh berkembang menjadi kader-kader bangsa yang siap melanjutkan cita-cita perjuangan bangsa.
Penegak itu ada dimana sih ?
Dalam sebuah gugus depan lengkap, semua golongan Pramuka ada mulai dari Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega. Namun hal ini jarang sekali ditemukan, seolah-oleh saat ini gugus depan terkotak-kotak. Kedudukan gugus depan itu sendiri menjadi rancuh dan mengikuti pola institusi sekolah, ada gugus depan yang berpangkalan di sekolah dasar (SD) yang didalamnya hanya ada Pramuka Siaga dan Penggalang sekolah dasar, gugus depan yang berpangkalan di Sekolah Menegah Pertama (SMP) hanya terdapat Pramuka golongan Penggalang, Di SMA/SMK/MA hanya ada Pramuka golongan Penegak sedangkan Pramuka Pandega seakan–akan hanya ada di Perguruan Tinggi saja. Adapun Gugus depan lengkap atau biasa yang disebut Gudep teritorial tapi terkadang menjadi eksklusif dan hanya diperuntukan untuk beberapa kalangan saja. Hal ini jelas sekali banyak terjadi kesimpang siuran tentang pengertian Gudep lengkap dan Gudep territorial. Bagaimanapun juga harus ada yang berani meluruskan jika ingin Gerakan Pramuka di Indonesia berkembang dan maju. Untuk apa diterbitkannya petunjuk penyelenggaraan yang mengatur tentang Gugus depan jika tidak dilaksanakan sesuai dengan petunjuk penyelenggaraan tersebut. Walaupun sebenarnya semua itu harus disesuaikan dengan kondisi yang ada. Namun semua ini kembali kepada siapa yang mau memahami tujuan dari diadakannya Gugus Depan itu sendiri.
Saat ini kwartir nasional sedang mensosialisaikan istilah Gugus Depan berbasis masyarakat. Karena melihat kondisi Gerakan Pramuka yang secara umum mengalami penurunan. Gerakan Pramuka yang selama ini dianak emaskan oleh Pemerintah kini harus survive menjaga kelangsungan hidupnya. Sebenarnya Gugus depan itu sendiri tidaklah harus berada pada institusi sekolah, gugus depan dapat didirikan di mana saja asal memenuhi persyaratan tentang berdirinya suatu Gugus Depan. Apalagi jika gugus depan ini ada di masyarakat maka peran dan fungsi gugus depan itu dapat diarahkan untuk kemajuan masyarakat. Walaupun saat ini sudah ada gugus depan yang berbasis masyarakat namun jumlahnya masih terhitung sedikit sekali. Apabila Gerakan Pramuka mau berbenah diri memperbaiki sistem dan personal dalam Gerakan Pramuka itu sendiri maka akan dirasakan kemajuannya.
Sebagai seorang Pramuka Penegak diharapkan dapat menjadi pilar dan pendobrak kearah kemajuan dan mampu menjadi sosok yang bisa dijadikan teladan dalam masyarakat.
Dalam dunia Penegak dan Pandega ada yang disebut sebagai wadah pembinaan yaitu Ambalan, Racana, Dewan Kerja, Satuan Karya, Kelompok Kerja dan Sangga Kerja.
Ambalan adalah wadah pembinaan bagi para Penegak di tingkat Gugus Depan, merupakan satuan Penegak yang terdiri dari Penegak, calon Penegak dan Tamu ambalan. Untuk menggerakan ambalan dibentuk Dewan Ambalan yang terdiri dari semua Penegak yang telah dilantik. Dewan Ambalan dipimpin oleh seorang Pradana. Tugas dari Dewan Ambalan adalah merencanakan, melaksanakan program berdasarkan keputusan Musyawarah Penegak. Apabila diperlukan, Dewan Ambalan dapat membentuk sangga kerja untuk melaksanakan program-programnya.
Racana adalah wadah pembinaan bagi Pramuka Pandega di tingkat Gugus Depan.
Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega adalah wadah pengembangan kepemimpinan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di tingkat kwartir, beranggotakan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, bersifat kolegial dan merupakan bagian dari kwartir yang mengelola Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
Satuan Karya adalah wadah pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menambah ketrampilan dan pengetahuan khusus, beranggotakan para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang pada saat tertentu mengikuti secara langsung kegiatan satuan karya.
Kelompok kerja adalah wadah pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk belajar dan mengembangkan suatu ilmu pengetahuan dan ketrampilan tertentu guna kebutuhan suatu program, beranggotakan Pramuka Penegak, Pramuka Pandega, Pembina, Pelatih dan orang-orang yang dianggap mampu dan ahli dalam suatu bidang ilmu atau ketrampilan tertentu untuk membuat perencanaan dalam suatu program kegiatan dari Ambalan, Racana atau Dewan Kerja.
Sangga Kerja merupakan wadah pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk melaksanakan suatu program kegiatan, beranggotakan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang mempunyai tugas melaksanakan program kegiatan Ambalan, Racana atau Dewan Kerja.
Nah sekarang teman-teman sudah tahu dimana ada Penegak. Mudah-mudahan bisa menjadi pengetahuan bagi teman-teman Penegak yang lain. Agar bisa mengaplikasikan dan memanfaatkan wadah-wadah pembinaan yang ada.
Kenapa harus jadi Penegak ?
Salah satu alasan yang mungkin bisa diterima oleh semuanya adalah karena kita sebagai anak bangsa yang ingin membawa bangsa ini maju dan besar, tidak ingin bangsa ini terpuruk dan terpecah belah. Dengan menjadi Pramuka Penegak berarti kita dapat dan telah melanjutkan cita-cita perjuangan bangsa serta memberikan sumbangsih yang bermanfaat bagi bangsa dan Negara. Karena kita sebagai pemuda Indonesia yang cinta tanah air dan bangsa, sebagai generasi penerus kepemimpinan bangsa ini. Salah satu alasan yang paling sederhana adalah karena kita ingin memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri.
Selain itu, manfaat menjadi Pramuka Penegak adalah kita dapat berekspresi sesuai keinginan kita karena salah satu prinsip kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega adalah dari, oleh dan untuk dengan bimbingan orang dewasa. Kita juga dapat mengembangkan potensi kepemimpinan dan ketrampilan sesuai hobi/bidang yang diminati. Dengan begitu pola pikir dapat berubah menjadi lebih dewasa dan berkembang sesuai potensi yang kita miliki.
Siapa yang jadi Penegak ?
Pada prinsipnya untuk menjadi Pramuka Penegak adalah pemuda yang sudah dilantik menjadi anggota Gerakan Pramuka dan telah memenuhi syarat untuk menjadi Pramuka Penegak. Untuk masuk menjadi anggota Pramuka tidak dipaksakan, bahkan masuk dengan sukarela dalam arti mereka masuk karena mereka suka Pramuka dan rela tanpa adanya paksaan serta rela mematuhi aturan yang berlaku dalam Gerakan Pramuka.
Siapapun yang menjadi Pramuka Penegak harus mengerti dan memahami arti Penegak itu sendiri. Dengan berpedoman pada prinsip dari oleh dan untuk penegak itu sendiri dengan bimbingan orang dewasa, Pramuka Penegak dapat merencanakan, mengorganisasikan dan melaksanakan kegiatan yang dibutuhkan oleh Penegak itu sendiri. Para Penegak diberikan kesempatan untuk mengaktualisasikan dirinya sebagai seorang Pramuka Penegak. Namun jangan sampai aktualisasi diri yang kebablasan, oleh karena itu peran dan fungsi orang dewasa dibutuhkan sebagai kontrol.
Singkatnya, semua pemuda Indonesia yang berusia 16 s.d 20 tahun berhak untuk menjadi anggota Gerakan Pramuka khususnya Pramuka Penegak.
Bagaimana jadi Penegak ?
Proses untuk menjadi Pramuka Penegak tidaklah sulit dan akan saya gambarkan sesuai dengan pola pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
Pelaksanaan proses pengembangan ini dimulai dari Tamu Penegak yaitu seorang Penggalang yang karena usiannya dipindahkan dari pasukan penggalang ke Ambalan Penegak, atau pemuda yang berusia 16 s.d 20 tahun yang belum pernah menjadi anggota pada suatu Ambalan Penegak. Lamanya menjadi tamu penegak ini minimal 3 bulan dan selama menjadi tamu penegak diberi kesempatan untuk menyesuaikan diri dengan adat istiadat yang berlaku di Ambalan tersebut. Dan bagi anggota Ambalan lainnya diberi kesempatan untuk mengenal dan menilai Tamu Penegak tersebut.
Setelah dirasa cukup, maka seorang Tamu Penegak yang dengan sukarela menyatakan diri sanggup mentaati peraturan dan adat Ambalan, dan diterima oleh semua anggota Ambalan untuk menjadi anggota Ambalan tersebut, menjadi seorang calon Penegak. Lamanyanya minimal 6 bulan dan perpindahan status dari Tamu Penegak menjadi calon Penegak dilaksanakan dengan upacara sederhana dan dialog yang mengandung pendidikan bagi segenap anggota Ambalan tersebut.
Calon harus mawas diri dan menghargai orang lain serta menyadari hak dan kewajibannya, antara lain :
· Tidak mempunyai hak suara dalam musyawarah
· Mempunyai hak bicara dalam diskusi, pertemuan dan musyawarah
· Harus mengikuti segala acara Ambalan yang bersangkutan sesuai dengan kondisinya.
· Berkewajiban menyelesaikan SKU tingkat Penegak Bantara
· Berkewajiban ikut menjaga dan mengembangkan nama baik Ambalannya
Seorang calon Penegak yang telah memenuhi SKU bagi Penegak Bantara dan mentaati adat Ambalan dapat menjadi Penegak Bantara. Perpindahan dari calon Penegak menjadi Penegak Bantara dilaksanakan dengan upacara pelantikan, yang bersangkutan mengucapkan janji Tri Satya dengan sukarela dan berhak memakai tanda tingkatan untuk Penegak Bantara. Selama menjadi Penegak Bantara diberi kesempatan latihan membuktikan diri kepada masyarakat dan membentuk kepribadian yang kuat.
Seorang Penegak Bantara wajib tetap melanjutkan latihan dan kegiatan lainnya untuk:
v Menyelesaikan SKU bagi Penegak Laksana sehingga dapat dilantik sebagai Penegak Laksana.
v Menempuh Syarat Kecakapan Khusus sesuai dengan kesenangan dan bakatnya sehingga mendapatkan Tanda Kecakapan Khusus.
v Mengembangkan bakat dan minatnya di dalam satuan karya serta menyebarkan misi sakanya itu sesuai dengan kemampuannya.
v Mencari kesempatan untuk mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir sehingga dapat membantu menyelenggarakan kegiatan di perindukan siaga atau pasukan penggalang.
v Berperan serta dalam memberikan bantuan kepada kwartir sesuai dengan kemampuan dan kesempatan yang ada padanya.
Penegak Laksana ialah Penegak yang telah memenuhi SKU Penegak Laksana dan mentaati adat Ambalan. Perpindahan dari Penegak Bantara menjadi Penegak Laksana dilaksanakan dengan upacara kenaikan tingkat dengan mengucapkan ulang janji Tri Satya dengan sukarela dan berhak memakai tanda tingkatan untuk Penegak Laksana.
Dalam tingkat Penegak Laksana, seorang Penegak Laksana wajib tetap melanjutkan latihan dan kegiatannya bahkan dikembangkan terus untuk :
v Menambah jumlah bobot dalam menempuh syarat kecakapan khusus sehingga mendapatkan tanda kecakapan khusus yang lebih tinggi.
v Memperdalam dan memperluas keikutsertaannya di dalam satuan karya.
v Mengikuti kursus yang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka.
v Memberikan kesempatan untuk membaktikan dirinya dengan membantu menyelenggarakan latihan atau kegiatan untuk pramuka siaga atau Pramuka Penggalang.
v Berperan serta dalam memberikan bantuan kepada kwartir sesuai dengan kemampuan dan kesempatan yang ada padanya.

Perangkat komputer dan fungsinya


Perangkat – perangkat komputer jenis PC

Perangkat adalah benda atau alat yang bekerja menurut fungsinya masing-masing untuk mencapai sebuah hasil atau tujuan.
Perangkat Komputer dapat diartikan sebagai sekumpulan benda atau alat yang bekerja menurut fungsinya masing-masing dalam sebuah komputer untuk mencapai sebuah hasil dari komputer tersebut.
Pendapat masyarakat awam kebanyakan masih mengartikan komputer tersebut hanyalah model komputer PC (Portable Computer) atau Laptop saja. Padahal yang di mahsud komputer sesungguhnya adalah alat yang alat dipakai untuk mengolah informasi menurut prosedur yang telah dirumuskan.
Namun dalam hal ini yang akan saya bahas adalah PC atau Portable Computer.
PC terdiri dari beberapa komponen Utama yaitu :
1. Input Device
adalah perangkat – perangkat sebagai penginput data yang akan diolah dalam komputer, seperti data gambar, teks, audio, video, database dll.
Macam-macam Input Device :
- Keyboard adalah sebuah papan(board) yang berisi serangkaian huruf, angka dan simbol2 yang memiliki peranan tersendiri dalam proses penginputan.

– Scanner (flat, hand, scan bar dll) adalah Alat untuk memindah data hardcopy menjadi digital.

– Kamera

– Handycame

– Microphone

dll
Mungkin anda akan bertanya, bagaimana dengan mouse? Mouse adalah alat yang digunakan untuk mempermudah user dalam mengolah data pada PC.
Maka mouse masuk dalam perangkat input, hal yang diinput mouse adalah perintah.
2. Processing Device
– CPU (Central Processing Unit) adalah perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Dalam CPU komputer PC terdapat banyak komponen, antaralain sbb:
a. Optical Drive. Berfungsi untuk membaca disk video digital.
– Bagian – bagian Optical Drive :


b. Floopy Drive. Berfungsi membaca dan menulis data ke Floopy Drive.
- Bagian-bagian Floopy Drive :


c. Hard Disk Drive. Berfungsi untuk membaca dan menulis data ke disk tetap.


d. PATA Cable. Berfungi menghubungkan drive ke motherboard.

e. SATA Cable. Berfungsi untuk menghubungkan SATA drive (ex. Hard disk) ke motherboard.

f. RAM. Berfungsi sebagai penyimpan data sementara oleh CPU.

g. Heat Sink Fan. Berfungsi sebagai kipas pendingin.

h. Power Supply. Berfungsi untuk mengkonversi listrik AC dari stopkontak ke dalam daya DC untuk komputer. Sehingga pada saat listrik mati PC masih tetap dapat menyala sementara dengan memakai daya dari Power Supply. Power Supply bukan perangkat wajib untuk sebuah PC tapi alangkah baiknya jika pada PC dipasang Power Supply, jaga-jaga jika listrik padam mendadak.

i. Mother Board. Motherboard adalah papan utama yang menghubungkan semua komponen komputer.
Motherboard_atas
Motherboard_samping
j. Video Adapter Card. Berfungsi sebagai penyedia kemampuan video pada komputer.
VGA_card
k. NIC. Berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan network.
NIC_card
l. Wireless NIC. Berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan jaringan wireless.
Wireless_NIC_card
3. Output device
– Monitor adalah sebuah layar untuk menampilkan data atau aktivitas yang dilakukan oleh user.
Monitor
- Speaker (taulah ini buat apa’an?) untuk menyajikan output suara.

– Printer

– Headset

dan lain-lain.

CPNS 2014 Terbaru: Penerimaan Pendaftaran CPNS 2014 sudah dibuka pada 24 Agustus -  September 2014 (Sampai Selesai). Berdasarkan Informasi Pendaftaran dan Jadwal Penerimaan CPNS Tahun 2014 terbaru yang saya dapatkan dari situs Resmi Penerimaan CPNS (KEMENPAN), penerimaan atau pembukaan lowongan cpns 2014 sudah dibuka sejak tanggal 24 Agustus -  September  2014 ini.

Penerimaan Pendaftaran lowongan Pengumuman Formasi CPNS 2014 Online

CPNS 2014

Penerimaan cpns tahun 2014 ini memiliki persaingan yang cukup ketat mengingat pendaftaran CPNS tahun 2014 ini akan diikuti oleh lebih banyak pendaftar, karena yang akan ikut adalah yang belum lulus hingga tahun 2013 ditambah lulusan - lulusan baru dari berbagai universitas di Indonesia, dengan demikian jika Anda ingin lulus dan mencapai impian yang telah lama Anda idamkan untuk menjadi seorang PNS, persiapkanlah diri Anda dengan sebaik-baiknya, yaitu mulai dari sekarang.

Metode Ujian Tes CPNS 2014


Pelaksanaan tes CPNS akan dilaksanakan pada Bulan September 2014. Direncanakan semua Instansi pusat maupun daerah pada penerimaan CPNS 2014 akan menerapkan ujian CPNS dengan sistem Computer Assisted Test (CAT). Yaitu ujian yang dilakukan dengan menggunakan alat bantu komputer. Instansi pusat dan beberapa pemerintah provinsi dipastikan akan menerapkan sistem CAT CPNS ini. Info tentang Tes Cat CPNS dapat anda lihat di tulisan saya tentang : Latihan Sistem CAT CPNS 2014

Prioritas Jabatan CPNS 2014


1. Instansi Pusat

  • Guru (guru kelas, dan guru produktif) yaitu guru yang memberikan keterampilan hidup / life skill untuk siswa.
  • Dosen.
  • Jabatan penegak hukum (pro justice), seperti jaksa, panitera, pengaman lembaga pemasyarakatan (sipir).
  • Jabatan utama (core business) fungsi instansi, seperti:
  • Pengawas tata bangunan dan perumahan, pengawas teknik jalan dan jembatan, penata ruang, pengawas teknik pengairan, arsitek.
  • Pemeriksa pajak, penyuluh pajak, pemeriksa bea cukai.
  • Pemeriksa merek, pemeriksa dokumen imigrasi.
  • Mediator hubungan industrial, instruktur, pengawas ketenagakerjaan.
  • Pengamat gunung api, inspektur tambang.
  • Penguji kenderaan bermotor, pengawas keselamatan pelayaran, ATC.

2. Instansi Daerah

  • Guru (guru kelas dan guru produktif) yaitu guru yang memberi keterampilan hidup / life skill untuk siswa, guru tataboga, guru seni kriya, dan guru desain grafis.
  • Tenaga medis dan paramedis (dokter, dokter spesialis, bidan, perawat, dan refraksionis optisien).
  • Jabatan yang mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat (pro growth).
  • Jabatan yang berperan menciptakan lapangan kerja (pro job), seperti instruktur las, instruktur tataboga, dan instruktur tata rias.
  • Jabatan yang menciptakan pengurangan kemiskinan (pro job), seperti pamong belajar, pembimbing terapan teknologi tepat guna, penggerak swadaya masyarakat.
  • Jabatan yang berperan dalam pengendalian pertumbuhan penduduk, seperti penyuluh keluarga berencana.

Kebijakan Penerimaan CPNS 2014


1. Kebijakan nasional:

Zero growth atau rekrutmen hanya untuk menggantikan pegawai yang sudah pensiun, meninggal dunia, dipecat atau berhenti dengan tidak menambah jumlah pegawai secara keseluruhan.


2. Kebijakan institusional:
  • Minus growth diterapkan bagi instansi yang berdasarkan hasil analisa beban kerja (ABK) jumlah pegawainya sudah kelebihan, anggaran belanja pegawai lebh dari 50 persen APBD (untuk kabupaten/kota), dan bagi provinsi yang rasio belanja pegawainya lebih dari 30 persen APBD.
  • Sedangkan zero growth, diterapkan untuk instansi yang jumlah pegawainya cukup, rasio anggaran belanja pegawai antara 40 – 50 persen dari APBD (kab/kota), dan 25 – 30 persn (provinsi).
  • Sementara yang alokasi formasinya lebih besar dari jumlah PNS yang pensiun (growth), hanya diperbolehkan bagi instansi/pemda yang jumlah pegawainya sangat kurang, rasio anggaran belanja pegawainya kurang dari 40 persen dari APBD (Kab/kota), dan untuk provinsi yang rasio anggaran belanja pegawainya kurang dari 40 persen. Instansi yang tidak memiliki tenaga honorer kategori 1 maupun kategori 2 juga menjadi pertimbangan. Selain itu, dipertimbangkan juga rasio jumlah pegawai dengan jumlah penduduk, luas wilayah, kekurangan pegawai serta prioritas jabatan.

Agenda dan Kegiatan Penerimaan CPNS 2014 (UPDATE)


  • Pendataan dan penyerahan usulan formasi: April - Mei 2014.
  • Pembentukan panitia penerimaan CPNS 2014 di tiap-tiap institusi atau BKD: Mei - Juni 2014
  • Penyusunan soal ujian: mulai Mei 2014
  • Pengumuman Formasi Lowongan CPNS: Agustus 2014
  • Pendaftaran CPNS 2014 dan seleksi berkas: Agustus - September 2014.
  • Penyusunan soal: mulai Juni 2014.
  • Pelaksanaan ujian dan tes CPNS:  September 2014 sampai selesai.
  • Pengumuman peserta yang lulus menjadi CPNS tahun 2014 melalui website: November - Desember 2014.
  • Penyerahan SK CPNS: Desember 2014 - Februari 2015.
Jadwal Terbaru Penerimaan Pendaftaran CPNS 2014 dari kemenpan RI Resmi


Jadwal penerimaan CPNS 2014 (UPDATE 30 Agustus 2014)


Informasi Terbaru oleh pihak KEMENPAN mengenai pengadaan CPNS tahun 2014 antara lain:

Penerimaan Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2014 rencana awal mulai dibuka pada tanggal 20 Agustus sampai 3 September 2014 dan dibuka pada 24 Agustus 2014. Berdasarkan perkembangan yang terjadi, Hingga saat ini masih banyak instansi yang belum membuka pendaftaran khususnya instansi Daerah (PEMDA; PEMPROV, PEMKOT, PEMKAB) jadi batas waktu pelaksanaan pendaftaran CPNS disesuaikan dengan tanggal mula pendaftarannya. Setiap Instansi diberikan waktu pendaftaran CPNS selama 2 minggu. Informasi Jadwal Pendaftaran CPNS 2014 Untuk semua Instansi (Pusat dan Daerah) dapat dilihat pada postingan Jadwal Pendaftaran CPNS 2014 Semua Instansi (Pusat dan Daerah)

Pelaksanaan tes dengan sistem computer assisted test (CAT) akan dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai selesai. Tanggal tepatnya tergantung instansinya masing masing. Mudah mudahan semuanya berjalan lancar.

*Update: Pendaftaran CPNS 2014 sudah DIBUKA, untuk pendaftaran silahkan kunjungi: regpanselnas.menpan.go.id.

Cara berpikir positif dengan menenangkan pikiran

“Apapun yang kita pikirkan dan kita yakini, maka hal itu akan terwujud”be positive
Banyak hal terjadi di sekitar kita adalah hal yang selalu terjadi secara beruntun, entah itu peristiwa baik maupun buruk. Nah, sebenarnya apa yang terjadi dan mengapa bisa terjadi hal beruntun seperti itu? Lalu apa hubungannya dengan pikiran serta berpikir positif? Kalau ingin tahu simak cerita singkat berikut ini.
Suatu pagi saya berangkat ke kantor karena kesiangan. Kemudian saya mandi dengan tergesa- gesa bahkan sampai berangkat pun masih tergesa –gesa. Akibatnya banyak hal buruk terjadi kepada diri saya. Misalnya saja, terjebak macet, ban kendaraan bocor, kena lampu merah terus menerus, ada barang tertinggal atau bahkan sampai ingin terjatuh dari motor. Nah, sebenarnya Ada apa dengan Saya ? Mengapa tiba-tiba saya banyak mengalami kejadian buruk di pagi itu?
Tahukah Anda? Semua itu akibat dari pikiran Saya. Mengapa saya katakan demikian? Jadi prosesnya seperti ini , pikiran kita sebenarnya bisa menarik hal apapun sesuai dengan pikiran dan perasaan kita saat ini juga, terutama pada pikiran yang dominan. Pada pagi itu saya merasakan hal negative. Hal itu membuat saya terpicu untuk tidak bisa berpikir positif karena telat / kesiangan. Nah, sebenarnya pada saat saya tergesa-gesa, saya menjadi emosi dan kesal pada keadaan tesebut. Saya tidak bisa berpikir positif, pikiran saya kacau karena panik kesiangan. Pada saat bersamaan pula, Saya sebenarnya sedang melepaskan energi negative kepada alam semesta melalui pikiran tersebut, kemudian alam semesta mengembalikannya sesuai dengan pikiran yang saya lepaskan. Karena berhubung pada saat itu pikiran saya bukanlah pikiran positif, maka yang datang adalah keburukan / kesialan yang beruntun.
Manusia sudah dianugerahi oleh Tuhan sebuah pikiran. Pikiran manusia sangatlah kuat dan dahsyat. Keajaiban dan anugerah Tuhan ini sangat mampu untuk menarik hal apapun. Pikiran ini layaknya seperti magnet terkuat di alam semesta. Dia bisa menarik orang, kejadian, benda, ataupun hal lain demi terwujudnya sesuatu yang dilepaskan oleh pikiran. Entah itu pikiran positif atau pikiran negatif.
Dalam buku laris The Secret karya Rhonda Bryne, dia menjelaskan serta mengkampanyekan dalam bukunya untuk selalu berpikir positif. Dia juga menjelaskan bahwa, pikiran manusia layaknya Aladdin dan Alam semesta adalah Jinnya. Jadi, apapun permintaan dari pikiran, maka alam semesta akan berkolaborasi dengan pikiran tersebut untuk memujudkannya. Ketika manusia sedang berpikir, dalam hal ini adalah berpikir positif atau berpikir negatif, maka pikiran tersebut sedang melepaskan energinya kepada alam semesta. Semesta menangkap gelombang / energi dari pikiran tersebut kemudian akan menggerakkan orang, kejadian, benda, dan hal apapun kemudian mengembalikannya lagi kepada manusia itu. Hasilnya bisa baik ataupun buruk, sesuai apa yang mereka lepaskan. Jika mereka berpikir positif maka akan didapat adalah hal yang baik, jika sebaliknya? Ya tentu saja, negatif. Nah, untuk itulah mengapa penulis ini selalu mengingatkan kita untuk selalu berpikir positif. Karena dengan berpikir positif maka sama saja dengan mengundang hal baik pada diri kita.
Andaikan saja manusia dapat secara sadar mengontrol pikiran positif mereka, mungkin saja semua orang tidak perlu mengalami hal buruk seperti cerita Saya di atas. Kabar baiknya adalah kita bisa memilih dan mengontrol pikiran sesuai kemauan. Dan berita buruknya, untuk mengontrol & memilih pikiran tidaklah mudah, perlu banyak latihan. Karena ini adalah suatu skill, maka hal ini  bisa dipelajari. Jika bisa dipelajari dan bisa dilatih, lalu apa saja yang dibutuhkan agar kita bisa berpikir positif atau mempunyai pikiran yang positif ? Tentunya asik sekali bukan jika kita bisa dengan sengaja selalu berpikir positif. Oke kita simak tips berikut ini.
Hal Pertama yang harus dilakukan ketika pikiran positif berubah menjadi pikiran negative adalah berusaha menenangkan hati dan pikiran. Ya, hanya itu saja, simple bukan ? Lalu apa kaitannya menenangkan hati dan pikiran dengan berpikir positif ? Apakah bisa kondisi tenang / relaks mampu membuat kita berpikir positif. Jawabannya adalah ya, tentu saja.
Pada dasarnya manusia mempunyai 4 pola gelombang otak, urutannya yaitu pola gelombang beta, alpha, tetha, dan delta. Beta adalah kondisi saat kita sadar. Di keadaan seperti ini, otak dan pikiran mampu melakukan analisa, berpikir secara sadar, juga melakukan perhitungan matematika. Namun keadaan seperti ini akan membuat kadar stress dalam diri meningkat. Jika tidak bisa terkontrol stress tersebut, maka akan mempengaruhi emosi buruk manusia, akibatnya adalah pikiran tidak bisa berpikir positif ( melepaskan energi negatif).
Kondisi Delta adalah kondisi dimana pikiran manusia tidak berinteraksi dengan dunia luar dari pikiran sadar, atau bisa disebut dengan kondisi tidur. Namun ada fase yang akan dilewati sebelum masuk ke dalam kondisi delta. Fase yang akan dilewati adalah kondisi alpha dan tetha. Kondisi ini adalah kondisi relaksasi terbaik untuk menenangkan hati dan pikiran. Jika kita bisa secara sadar memasuki kondisi ini dengan sengaja, maka Anda akan mampu menenangkan hati dan pikiran semau Anda. Dengan ketenangan batin, Anda akan merasa lebih mudah & mampu berpikir lebih lebih positif. Di dalam kondisi ini Anda akan menetralkan segala negatifitas menjadi hal positif. Lalu pertanyaannya, bagaimana caranya bisa memasuki kondisi alpha dan tetha secara sengaja?
Kondisi alpha dan tetha adalah kondisi meditatif  terbaik untuk memvisualisasikan cita-cita & keinginan serta menenangkan pikiran. Cara untuk masuk ke dalam kondisi tetha ataupun kondisi meditatif adalah dengan menutup mata Anda terlebih dahulu. Dengan menutup mata, sama saja masuk ke kondisi keadaan tenang dan rileks. Ketika menutup matapun, secara otomatis pikiran sudah berada pada kondisi alpha. Tujuannya memasuki kondisi ini adalah untuk menenangkan tubuh jasmani / fisik. Jika keadaan fisik sudah rileks, Anda bisa masuk lebih dalam ke kondisi tetha. Cara memasuki kondisi ini adalah dengan merilekskan kondisi mental atau biasa disebut kondisi relaksasi mental.
Cara untuk memasuki kondisi relaksasi mental adalah dengan membayangkan diri berada di suatu tempat terindah versi Anda sendiri, kemudian mencoba merasakan dengan menggunakan semua indera yang dimiliki. Misalnya saja tempat terindah bagi Anda adalah pantai, maka bayangkanlah Anda berada di sebuah pantai. Rasakan bagaimana panasnya udara pantai, suara desiran ombak, suara burung-burung camar, atau lembutnya pasir pantai dengan jari-jemari Anda. Dengan bisa merasakan semua hal itu melalui indera Anda, berarti Anda sudah masuk ke dalam kondisi relaksasi mental. Jika kondisi relaksasi ini sudah dimasuki, maka Anda akan berada di dalam kondisi yang sangat damai, jauh dari perasaan emosi yang buruk, dan mampu berpikir lebih positif, selain itu dalam kondisi inipun Anda bisa memanjatkan doa ataupun memvisualisasikan hal yang ingin dicapai.
Memang tidak mudah untuk memasuki kondisi ini, namun bukan tidak mungkin untuk bisa dikuasai. Jika dilatih berulang kali maka hal inipun akan menjadi mudah nantinya. Karena sejatinya pengulangan dalam latihan akan membuat diri kita semakin mahir dan ahli. Jika Anda sudah terbiasa untuk menenangkan diri, maka untuk selalu berpikir positif tidaklah sulit. Yang membuat kita sulit untuk berpikir positif adalah kondisi yang tidak tenang. Disaat tidak tenang pikiran tidak bisa berpikir dengan baik. Hal yang positif pun akan berubah menjadi negatif jika kita sedang tidak tenang.
Kini giliran Anda untuk mencobanya. Tidak ada paksaan ataupun keharusan untuk melakukan hal ini. Semuanya tergantung Anda, kini bagaimana pendapat Anda?